![]() |
SMU School of Law | source: SMU website |
SMU adalah salah satu universitas negeri (semacam PTN gitu kalau di Indonesia. Yes, SMU itu public uni and not a private university) yang ada di Singapore, along with NUS (National University of Singapore), NTU (Nanyang Technology University), dan yang paling baru sekarang, SUTD (Singapore University of Technology and Design). SMU ini bisa dibilang salah satu universitas muda yang ada di Singapore, tapi jangan salah, sekarang ini SMU uda mulai famous dikalangan pelajar-pelajar yang ada di Singapore maupun di dunia.
So, before kita ngomongin lebih lanjut tentang SMU, mari kita "kenalan" dulu dengan jurusan-jurusan yang ditawarin di SMU.
Di SMU sendiri secara garis besar terdiri dari 6 jurusan (schools), yaitu Lee Kong Chian School of Business, School of Accountancy, School of Economics, School of Social Science, School of Information System, and yang paling terkenal adalah School of Law. Setiap jurusan punya bangunan masing-masing, tapi masih tetap connected via underground access. Kalau ditanya jurusan apa yang paling "susah masuk", agak susah dibilang yang, soalnya itu very relative. Tapi kalau ditinjau dari requirements masuk and proses seleksinya, yang paling kompetitif itu School of Law and yang kedua adalah School of Business, sisanyaa? Lebih kurang sama. Eits, tapi bukan berarti jurusan-jurusan lainnya kurang bagus loh!
Nah, sekarang aku bakal kasih tau bedanya SMU dengan universitas lainnya.
Lokasi
Unlike most public universities, SMU letaknya di tengah kota. Yes, ngak salah, TENGAH KOTA. Ditambah dengan perkembangan downtown line (blue line) yang baru-baru ini diresmikan, SMU dikelilingi 5 station MRT (Bras Basah, Bencoolen, Dhoby Ghaut, Bugis, City Hall).
![]() |
Lokasi SMU | source: Google Maps |
Dari 5 station ini, ada 2 station yang langsung nyambung ke SMU -- Bras Basah and Bencoolen, yang lainnya dapat ditempuh dalam beberapa menit jalan kaki. Karena letaknya yang di tengah kota, jaidnya makanan kantin di SMU sendiri gak bisa dibilang murah. Tapi jangan takut, di-posting-an selanjutnya, aku bakal kasih tau tempat-tempat makan yang enak and juga relatively lebih murah daripada makanan di kantin, hehe. Oh ya, bagi yang belum tau, dari dhoby ghaut ke somerset cuma 1 station, and kalau ke orchard only 2 stations, jadi silakan bagi yang suka nge-mall, selesai kelas boleh tuh langsung kabur ke orchard, hehe.
Proses Belajar
Setelah dengar-dengar dari temen-temenku yang kuliah di universitas lain di Singapore and mendenger testimoni langsung dari alumni SMU, rupanya proses belajar di SMU ini beda daripada universitas-universitas lainnya. Di SMU, setiap murid diwajibkan (yes, WAJIB) untuk berpartisipasi dan hadir di dalam kelas. Ntar setiap module pasti ada nilai Class Participation, biasanya bobotnya berkisar 10%-20% dari overall grade kita. Nah, gimana cara professor-nya tau? Setiap professor uda dilengkapi dengan attendance list yang ada foto kita, jadi professor-nya bisa dengan gampang ngenalin kita, apakah kita aktif di kelas, atau gapernah nanya sama sekali, atau jangan-jangan malah sering bolos. Kadang ada juga di beberapa kelas yang professor-nya pakai Teaching Assistant (asisten dosen), tugas mereka inilah yang biasanya ngitungin berapa kali kita nanya atau memberikan pendapat kita di kelas.
Selain itu, di SMU, kita nggak hanya dituntut untuk bisa teori, tapi kita juga secara berkala bakal disuruh buat presentasi di depan kelas atau buat project-project. And emang minggu-minggu terakhir semester itu didedikasi khusus buat kita presentasi atau ngumpulin project, biasanya kami nyebutnya Project Week. Yes, almost every module that you take bakal ada project-nya.
Ruangan
Ngomongin tentang ruangan, di SMU ini, satu kelas isinya maximum cuma 40-50 orang, uda mirip-mirip tuh sama kelas kita di SMA. Ruangan yang dipakai untuk kegiatan mengajar di SMU ada 2 jenis, Seminar Room dan Class Room, biasanya pakai yang mana tergantung sama module yang kita ambil.
![]() |
Seminar Room (School of Law) | Source: SMU website |
Jadi di SMU ini ngak kayak di universitas pada umumnya yang ruangannya itu gede banget, yang kalau kita mau tidur, bolos, atau ngapain pun, the prof ga bakal tau. Di SMU, ruangannya itu bisa di bilang kecil, jadi kalau mau tidur pun agak segan karena bakal langsung keliatan, hehe. Tujuan dari ruangan kecil ini adalah agar komunikasi antara murid dan professor-nya tetap ada, kalau kita mau nanya-nanya jadi lebih gampang. Selain itu, biar gampang juga professor-nya buat ngasih kita nilai class participation, haha.
Buat tugas kelompok atau mau belajar bareng sama temen-temen, udah disediain juga ruangan-ruangan kecil, namanya Group Study Room dan Project Room yang tersebar di seluruh bangunan, termasuk juga di kedua library SMU -- Li Ka Shing (LKS) Library and Kwa Geok Choo Law Library, dan juga di SMU Labs (fasilitas 24/7 yang disediakan khusus untuk murid-murid SMU, dalemnya mirip-mirip kantor Google gitu, haha). Kalau ga butuh ruangan khusus tapi tetep mau duduk barengan sama teman, di LKS library ada yang namanya Study Booth. Sebelum kita belajar atau ngerjain tugas di fasilitas-fasilitas ini, kita sebaiknya booking dulu, apalagi kalau uda mau deket-deket project week, biasanya ruangannya sering fully booked. Cara booking-nya gimana? Don't worry, it's very easy, ntar bakal aku bahas di-post yang akan datang.
Project Room (Law Libary) | Source: SMU website |
Clubs (Extracurricular)
Bagi kamu orang-orang yang suka banget ngikutin kegiatan-kegiatan, SMU adalah universitas yang tepat. Di SMU, ada banyak banget ekstrakulikuler yang bisa kamu pilih, dari ekskul yang bisa masuk langsung hingga ekskul yang sebelum kamu jadi member-nya harus di interview dulu, haha. But seriously, di SMU ada super banyak ekskul yang bisa kamu pilih, mau dance, music, band, ataupun ekskul-ekskul yang lebih "serius" and academic oriented. Dan setiap club atau ekskul ini, biasanya bakal ada performance, minimal once every year. Jangan salah ya, the performances bukan yang main-main atau kecil-kecilan di hall sekolah atau di taman, nggak jarang performance-performance ini bakal diadain secara besar-besaran, even ada beberapa yang harus beli tiket dulu baru bisa nonton. Misalnya salah satu pagelaran yang diadakan oleh SMUKI (SMU Komunitas Indonesia) yang diadakan di National Library Building, untuk yang ini, kita harus bayar uang tiketnya.
Syarat Kelulusan
Selain kita harus nyelesain sejumlah module (rata-rata 36 modules & 2 workshops, untuk single degree), di SMU kita juga diWAJIBkan untuk menyelesaikan minimum of 80-hours of Community Service dan minimum of 10-weeks of internship.
Kalau internship (magang) itu uda lumayan umum lah ya, nah, kalau community service itu apa? Basically, community service adalah semacam project sosial. Jadi bisa dibilang, kita harus menyelesaikan minimum 80 jam untuk kegiatan sosial. Kedengerannya lama yaa, tapi sebenernya 80 jam ngak susah-susah banget untuk dipenuhin. Kenapa gak susah? Karena project-projectnya itu udah banyak pilihan, baik project-project lokal di Singapore atau juga project-project overseas ke negara-negara lain, jadi tinggal kita pilih aja yang mana kita suka. Tapi kalau dari sekian banyak pilihan yang udah tersedia masih belum ada yang kamu suka, bisa koq buat project baru. Kamu tinggal kumpulin temen-temen kamu yang pengen buat project baru and ikutin prosedurnya yang bisa dicari tau lewat website SMU atau pergi ke C4SR (Centre for Social Responsibility) di kampus. Maybe in future posts, aku bakal ceritain juga pengalaman-pengalamanku ngikutin beberapa community service projects.
Oh yaaa, ngomong-ngomong tentang modules, di SMU, module-module yang mau kita ambil itu 90% semuanya diserahkan pada kita, jadi terserah kita mau milih module mana yang duluan, mau sama professor yang mana. Hanya ada beberapa pre-assigned modules yang kamu ga bisa milih, tapi cuma sedikit aja. Gimana cara kita "registrasi" di module-nya? Kita pake proses bidding, yes, bidding kayak lelang-lelang gitu. Sensasi setiap sebelum bidding and nunggu hasil bidding kita, wow, luar biasa. But, don't worry, once u know how to do it, lama-lama jadi kebiasa. My future post juga bakal jelasin proses bidding, hopefully, hehe.
Hmm, apa lagi yaaaaa? Sebenernya banyak banget hal-hal yang membuat SMU stand out dari universitas-universitas lainnya, tapi menurutku, keempat hal di atas adalah hal yang paling membedakan SMU dari uni lainnyaa. Ntar kalau uda kepikiran atau nemuin hal-hal baru yang lain aku pasti bakal update lagi, hehe.
Kalau adaa pertanyaan, jangan ragu buat comment di bawah atauu bisa langsung email aku! I'll be very happy to answer to all your questions! :)
See you in my next posstt! <3
Hmm, apa lagi yaaaaa? Sebenernya banyak banget hal-hal yang membuat SMU stand out dari universitas-universitas lainnya, tapi menurutku, keempat hal di atas adalah hal yang paling membedakan SMU dari uni lainnyaa. Ntar kalau uda kepikiran atau nemuin hal-hal baru yang lain aku pasti bakal update lagi, hehe.
Kalau adaa pertanyaan, jangan ragu buat comment di bawah atauu bisa langsung email aku! I'll be very happy to answer to all your questions! :)
See you in my next posstt! <3